Jawabannya tidak. Setiap malam kita dapat melihat ada bintang-bintang
baru di ufuk timur saat Matahari terbenam. Kita juga melihat bahwa
bintang-bintang di ufuk barat yang kita amati pada malam sebelumnya
tidak dapat kita amati lagi.
Ketika bintang-bintang yang ada di
langit malam terbenam, yang lain pun terbit. Perlu diingat juga,
bintang yang dilihat pengamat di belahan bumi utara dan selatan juga
berbeda.
Bintang yang dilihat
pengamat akan tampak bergerak melintasi langit sepanjang malam dan terus
melintasi langit di siang hari --meskipun tak dapat dilihat oleh
manusia dan akan kembali di lokasi yang relatif sama di malam hari di
waktu yang sama keesokan harinya.
Tapi kalau pengamatan
dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama, pengamat akan melihat
kalau lokasi bintang dan kelompoknya itu bergeser. Ada pula kelompok
bintang baru yang tampak di langit pada waktu tersebut.
Mengapa demikian?
Penyebab bintang-bintang tampak bergerak di langit malam adalah gerak
rotasi Bumi. Perputaran Bumi pada porosnya inilah yang menyebabkan
pengamat di Bumi melihat bintang-bintang melintasi angkasa terbit dan
terbenam seperti layaknya Matahari dan Bulan.
Bumi menyelesaikan putaran 360° pada porosnya setiap 23 jam 56 menit sehingga bintang pun tampak berputar dan bergerak.
Jika dilihat dari kutub, maka Bumi akan tampak berputar berlawanan arah
jarum jam, dan bintang-bintang akan tampak bergerak dari timur ke
barat.
Tapi bagi pengamat di kutub, bintang akan tampak
berputar di langit tidak pernah mencapai horison sehingga tidak akan
mengalami terbit dan tenggelam. Bintang-bintang seperti ini disebut
bintang sirkumpolar.
Lakukan percobaan ini!
Keluar dan
amatilah langit. Pilih beberapa bintang atau satu rasi bintang tertentu
dan petakan pada kertas. Amati sepanjang malam dan lihatlah pergerakan
bintang-bintang itu.
Lakukan pengamatan secara rutin pada waktu
yang sama selama beberapa hari berikutnya dan bandingkan gambar yang
dibuat setiap melakukan pengamatan. Pada jam yang sama, bintang yang
dilihat “hampir tidak mengalami perubahan posisi” tapi sepanjang malam,
sang bintang bergerak dari timur ke barat.
Sekarang, lakukan
pengamatan pada jam yang sama beberapa bulan kemudian. Pengamat akan
menemukan kalau bintang-bintang yang dilihat dulu sudah berpindah lokasi
atau bahkan sudah tidak tampak lagi di langit malam digantikan kelompok
bintang yang berbeda. Ini disebabkan oleh gerak Bumi mengelilingi
Matahari.
Bumi membutuhkan waktu satu tahun untuk mengelilingi
Matahari, dan selama setahun tersebut, pengamat di Bumi akan melihat
kelompok bintang atau konstelasi bintang yang berbeda.
Jadi
perputaran Bumi pada dirinya sendiri menyebabkan pengamat di Bumi
melihat bintang bergerak sepanjang malam. Perputaran Bumi mengelilingi
Matahari memberi kesempatan pada pengamat di Bumi untuk mengamati porsi
langit malam yang berbeda-beda.
(Sumber: langitselatan.com) / nationalgeographicindonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar